BANGKAPOS.COM - Kisah tenaga kerja wanita (TKW) mendapat perlakuan tak senonoh dari majikan bukan cerita baru.
Sejak lama, tak sedikit TKW menanggung derita akibat perlakuan majikan.
Selain kisah tidak diberi gaji yang memadai, ada pula TKW menerima kekerasan baik fisik maupun seksual.
Kekerasan seksual ini terkadang meninggalkan luka yang dalam.
Pasalnya, perlakuan majikan terhadap TKW tersebut di bawah ancaman dan paksaan.
Seperti pada video yang diunggah oleh akun 'Berita Sekitar' berikut ini.
Dalam unggahan video itu disebutkan seorang TKW sengaja merekam kelakuan bejat majikannya.
Dia menyalakan rekaman di ponsel dan menyimpannya di tempat tersembunyi.
Entah apa dia menyadari akan menerima perlakuan tidak senonoh tersebut.
Sehingga berinisiatif merekam perbuatan majikannya.
Tidak lama kemudian, muncul seorang pria berperawakan seperti orang Arab mendatangi wanita tersebut.
Tanpa banyak basa-basi, pria berkaus merah itu memaksa sang wanita melayani nafsunya.
Dia memeluk dan meraba-raba tubuh wanita tersebut.
Sontak, wanita berkerudung itu melakukan perlawanan.
Sang pria terus berusaha melepas baju TKW tersebut, sambil bibirnya mengarah ke wajah wanita itu.
Bahkan, dalam satu kesempatan pria itu berhasil mengangkat tubuh wanita itu dalam posisi berpelukan.
Di balik kursi, tubuh wanita itu sempat jatuh terlentang.
Momen itu berusaha dimanfaatkan pria tersebut.
Pelaku sempat berbincang-bincang sebelum mengulang aksinya.
TKW itu segera berdiri dan memberikan perlawanan.
Pria itu tak mau kalah, dia kembali memeluk dan menarik baju TKW itu ke atas.
Terlihat bagian perut TKW itu sudah tersingkap.
Sekuat tenaga TKW itu mendorong tubuh pria tersebut.
Dia mengambil sesuatu untuk mengusir pria yang terus menggodanya.
Pria itu sepertinya tak menyerah, dia kembali merayu wanita tersebut.
Namun, TKW tersebut menolak mentah-mentah keinginan pria itu.
Akhirnya, wanita itu dapat bernapas lega.
Pria tersebut meninggalkannya sambil marah-marah. (*)
0 Response to "Viral di Medsos! Sengaja Merekam Aksi Bejat sang Majikan, Begini Nasib Pilu TKW di Perantauan"
Post a Comment