Kabar menyedihkan di balik pemasangan spanduk itu selain si pria tidak mau bertanggungjawab, dia pun kabur entah kemana. Bahkan, si pria dengan entengnya memblokir Facebook si perempuan di mana dari media sosial itu mereka bertemu. Tak hanya itu, kontak ponsel si pria pun tidak bisa dihubungi sama sekali. Hilang tanpa jejak.
Dapat dijelaskan spanduk tersebut berbahasa latin yang berarti, "Wanted! Carlos Orozco, Anda perlu tahu bahwa tes kehamilanku positif, saya hamil!" Perempuan itu pun menuliskan kalimat, "Carlos memblokir ponsel saya dan Facebook saya. Dia sama sekali tidak mau mengangkat telepon saya," tulisan lainnya di spanduk itu.
Sementara itu, foto spanduk tersebut menjadi viral di media sosial seminggu ini dan telah mendapatkan ribuan kali postingan lanjutan, baik di Facebook maupun Twitter. Kebanyakan orang menganggap spanduk itu lucu
tapi sebagian netizen juga menganggap hal ini menyedihkan.
Pengacara Juan Jesús Lozano mengatakan kepada media setempat bahwa beberapa warga menganggap informasi ini lucu dan menjadi bahan lelucon, padahal itu semua salah. Penduduk mestinya menyadari bahwa perbuatan Carlos adalah sebuah pelanggaran hukum.
Namun, di sisi lain, Maria Sanjuana Balderas Andrade, Presiden Komisi Perdagangan, Periklanan dan Peristiwa Dewan Kota San Luis Potosí, mengatakan bahwa "disesalkan" bahwa papan reklame digunakan untuk mencela orang secara terbuka.
Tidak jelas apakah aksi itu berhasil dan perempuan anonim itu akhirnya bisa berhubungan dengan Carlos Orozco. Tapi ini adalah usaha yang bagus.
0 Response to "Minta Pertanggungjawaban, Perempuan Ini Pasang Spanduk untuk Temukan Pria yang Menghamilinya (2)"
Post a Comment